Nama : Deviana Wijaya
NPM : 11211940
Kelas : 4EA19
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa Inggris.
Ruumus pembuatan kalimat
Simple Present adalah sebagai berikut
1.
Kalimat positif: Subject
+ Verb 1 (s/es) + Object / Complement
Note: tambahan s/es hanya berlaku jika pelaku kalimat /
subjectnya orang ketiga tunggal (He, she, atau it)
2.
Kalimat negative :
Subject + Do/does + not + Verb 1 + Object / complement
Note: Does digunakan jika pelaku kalimat / subject nya orang
ketiga tunggal, sedangkan Do digunakan untuk subject yang lainnya ( I we, You,
They)
3.
Kalimat interrogative:
Do/does + subject + V1 + Object / complement
Note: Untuk kalimat negative dan interrogative, kata
biasanya (Verb) tidak perlu ditambahi e/es.
Contoh Kalimat Simple Present Tense
Positif:
·
I work at the office
·
I go to the office by
train
·
She lives in a small
house in front of my house
Negatif:
·
I don’t work at the
office
·
I don’t go to the office
by train
·
She doesn’t live in a
small house.
Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah
sebuah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aktifitas atau
kejadian yang dilakukan atau terjadi pada masa yang lampau. Masa lampau dapat
berupa dahulu kala, beberapa tahun yang lalu, beberapa bulan yang lalu,
beberapa minggu, hari, ataupun beberapa jam yang lalu.
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa dalam simple past tense, perubahan kata
kerja yang digunakan adalah perubahan bentuk kedua dari kata kerja (verb2).
Secara umum, perubahan bentuk kedua kata kerja selalu diikuti dengan akhiran
“ed”, perubahan secara umum tersebut disebut dengan regular verb. Namun dalam
prakteknya, tidak semua perubahan kedua kata kerja diikuti dengan akhiran “ed”,
hal ini disebut denganirregular verb. Jadi kalian harus
benar-benar teliti untuk membedakan mana kata kerja yang tergolong sebagairegular verb (kata kerja beraturan) dan mana kata
kerja yang tergolong sebagai irregular verb (kata kerja tak beraturan).
Rumus yang digunakan
untuk simple past tense baik untuk kalimat positif, negatif, interogatif, dan
juga negatif interogatif adalah sebagai berikut :
Kalimat positif (+) :
S + was/were
S + Verb2
Contoh :
·
They were in the class.
(mereka berada dikelas.)
·
They went to Bali last
week. (mereka pergi ke Bali Minggu lalu.)
Kalimat
negatif (-) :
S + was/were + not
S + did + not + verb1 {bare infinitive}
Contoh :
·
They were not in the
class. atau They weren’t in the class. (Mereka tidak
berada dikelas.)
·
They did not go to Bali
last week. atau They didn’t go to Bali
last week. (mereka tidak pergi ke Bali minggu lalu.)
Kalimat
interogatif (?) :
Was/were + S
Did + S + Verb1 {bare infinitive}
Contoh :
·
Were They in the class?
(apakah mereka berada dikelas?)
·
Did They go to Bali last
week? (apakah mereka pergi ke Bali minggu lalu?)
Kalimat
negatif interogatif (-?) :
Was/were + S + not
Did + S + not + verb 1 {bare infinitive}
Contoh :
·
Were They not in the
class? atau Weren’t They in the class? (apakah mereka
tidak berada dikelas?)
·
Did They not go to Bali
last week? atau Didn’t They go to Bali
last week? (apakah mereka tidak pergi ke Bali minggu lalu?)
Catatan :
·
Was
not dapat disingkat
menjadi wasn’t
·
Were
not dapat disingkat
menjadi weren’t
·
Did
not dapat disingkat
menjadi didn’t
Pengertian Simple Future
Tense
Simple future tense adalah sebuah bentuk kata kerja yang digunakan untuk
menyatakan suatu rencana, prediksi, dan spontanitas. Jadi ada tiga fungsi yang
dapat digunakan dengan tense ini, yang pertama adalah :
1. Untuk menyatakan suatu rencana yang akan
dilakukan dimasa depan
Jadi jika kalian saat ini merencanakan sebuah
rencana yang akan kalian lakukan dimasa depan, ungkapkanlah dengan tense ini.
Contoh :
·
A. Why did you buy this
book? (Kenapa kamu membeli buku ini?)
·
B. I buy this book
because I am going to study tonight. atau I buy this book because I will studytonight. (Saya membeli buku ini karena saya
akan belajar nanti malam.)
Perhatikan yang
digaris bawahi, kalimat tersebut adalah rencana yang akan dilakukan. Ada dua
cara yang dapat digunakan untuk mengungkapkan rencana (tergantung selera),
seperti yang ada pada contoh diatas, sedangkan untuk rumusnya dapat dilihat
pada bagian bawah.
2. Untuk menyatakan sebuah prediksi (perkiraan)
Contoh :
·
According to the weather
news, Jakarta will be cloudy tonight
·
According to the weather
news, Jakarta is going to be cloudy tonight
3. Untuk menyatakan sesuatu yang akan
dilakukan dimasa depan secara spontan
Contoh :
A : I don’t understand this problem
B : Ask your teacher or your friend about it, they will help you
Dalam fungsi ini tidak ada suatu rencana karena
hanya sebatas pada spontanitas saja, seperti yang dicontohkan diatas.
Berikut adalah rumus
yang digunakan dalam simple future tense, baik rumus kalimat bentuk positif, negative,
interogatif, maupun kalimat bentuk negative interogatif. Berikut adalah
rumusnya:
1. Untuk menyatakan rencana
Bentuk kalimat
|
Rumus
|
Contoh
|
Positif (+)
|
S + Will + Verb 1 (bare infinitive)
S + is/am/are + Going to + Verb1 (bare infinitive)
|
My father will paint my bedroom.
My father is going to paint my bedroom.
|
Negative (-)
|
S + Will + Not + Verb 1 (bare
infinitive)
S + is/am/are + Not + Going to + Verb1 (bare infinitive)
|
My father will not paint my bedroom.
My father is not going to paint my bedroom.
|
Interogatif (?)
|
Will + S + Verb 1 (bare infinitive)
Is/am/are + S + Going to + Verb1 (bare infinitive)
|
Will my father paint my bedroom?
Is my father going to paint my bedroom?
|
Negative interogatif (-?)
|
Will + S + Not + Verb 1 (bare
infinitive)
Is/am/are + S + Not + Going to + Verb1 (bare infinitive)
|
Will my father not paint my bedroom?
Is my father not going to paint my bedroom?
|
2. Untuk menyatakan prediksi (perkiraan)
Bentuk kalimat
|
Rumus
|
Contoh
|
Positif (+)
|
S + Will + Verb 1 (bare infinitive)
S + is/am/are + Going to + Verb1 (bare infinitive)
|
We will be the winner.
We are going to be the winner.
|
Negative (-)
|
S + Will + Not + Verb 1 (bare
infinitive)
S + is/am/are + Not + Going to + Verb1 (bare infinitive)
|
We will not be the winner.
We are not going to be the winner.
|
Interogatif (?)
|
Will + S + Verb 1 (bare infinitive)
Is/am/are + S + Going to + Verb1 (bare infinitive)
|
Will we be the winner?
Are we going to be the winner?
|
Negative interogatif (-?)
|
Will + S + Not + Verb 1 (bare
infinitive)
Is/am/are + S + Not + Going to + Verb1 (bare infinitive)
|
Will we not be the winner?
Are we not going to be the winner?
|
3. Untuk menyatakan spontanitas
Bentuk kalimat
|
Rumus
|
Contoh
|
Positif (+)
|
S + Will + Verb 1 (bare infinitive)
|
They will teach you.
|
Negative (-)
|
S + Will + Not + Verb 1 (bare
infinitive)
|
They will not teach you.
|
Interogatif (?)
|
Will + S + Verb 1 (bare infinitive)
|
Will they teach you?
|
Negative interogatif (-?)
|
Will + S + Not + Verb 1 (bare
infinitive)
|
Will they not teach you?
|
Dari rumus-rumus diatas, yang dimaksud dengan S
adalah subjek, subjek sendiri dapat berupa noun, pronoun,
ataupun noun phrase. Sedangkan yang dimaksud dengan Verb1 (bare infinitive) adalah bentuk pertama dari suatu kata kerja tanpa ada
tambahan akhiran s/es, misal studies menjadi study, buys menjadi buy.
Kalian juga dapat mengganti will menjadi shall, tapi penggunaan shall hanya untuk subjek I dan We saja, yang berarti subjek lainnya tidak bisa
menggunakan shall. Sedangkan penggunaan will dapat digunakan untuk semua subjek.