Tulisan 1: Buatlah tulisan dengan tema “Mengenal Ilbu Budaya
Dasar” !
Ilmu
Budaya Kalimantan Barat
Mengenal
ilmu budaya Kalimanatan Barat sangat membanggakan buat saya, karena masyarakat
di daerah Kalimanatan Barat memiliki ikatan tali persaudaraan yang sangat kuat
dan di Kota Bengakayang Kalimantan Barat terdapat macam-macam suku, ras, agama
dan bahasa. Meskipun berbeda-beda bahasa, ras dan suku, tapi kehidupan mereka
selalu hidup berdampingan tanpa ada perselisihan, budaya inilah yang membuat
saya menjadi tertarik untuk membahasanya.
Karena
di daerah-daerah untuk sekarang ini jarang sekali terdapat masyarakat yang
saling rukun satu sama lain, apalagi berbeda-beda ras. Hal ini dapat tercipta
karena masyarakat di bengkayang memiliki sisi saling menghargai, saling
menghormati yang sangat kuat.
Kalau
kita sedang di kota Bengkayangnya, di sana mayoritas suku cina, sedangkan di
daerah-daerah Bengkayang mayoritas suku dayak dan agamanya protestan &
katolik. Di Kota Bengkayang mayoritas suku cinanya itu masih mengikuti suku
cinanya itu sendiri yaitu sembahyang di wihara, maka dari itu kepercayaan orang
cina Kota Bengkayang masih mengikuti tradisi jaman dahulu yaitu sembahyang di wihara atau sembahyang di
pekong.
Orang
cina di Kota Bengkayang terkenal ramah-ramah dan banyak gadis muda yang
biasanya di panggil dengan sebutan amoi yang cantik-cantik dan ramah-ramah.
Kemudian orang Cina BEngkayang juga terkenal dengan sifat yang ulet dalam
bekerja, serta suka berbisnis. Hasil bumi kota Bengkayang adalah karet, kelapa
sawit, tambang mas, sahang (merica) danmasih banyak lagi yang lain. Makanya
Kota Bengkayang itu terkenal dengan nama Kota Gunung Emas.
Di
Kota Bengkayang sangat nyaman untuk menjadi tempat tinggal, karena nyaman,
lingkungannya yang masih terjaga kelestarian alamnya, masyarakatnya yang saling
menghormati, antara etnis cina dan melayunya juga saling menghargai, tidak ada
yang namanya perbedaan rasa tau suku di kota Bengkayang ini.
Misalnya
pada hari raya Idul Fitri, orang cina banyak yang berkunjung ke etnis melayu
untuk bersilahturahmi & mengucapkan hari raya bagi yang merayakan. Begitu
juga dengan hari raya Imlek, etnis melayu pun sangat menghargai etnis cina,
serta suka di adakan berbagai macam acara apabila mau imlek, Idul Fitri, Natal,
serta Tahun Baru.
Kemudian
pada saat perayaan Cap Go Me di Kota Bengkayang juga sangat ramai,
sampai-sampai suku dayak yang tinggal di pedalaman mampir ke Kota Bengkayang
untuk melihat serta menyaksikan perayaan Cap Go Me yang di rayakan oleh etnis
cina di sana.
Budaya-budaya
inilah yang membuat masyarakat dari Kota Bengkayang di kenal ramah, tenggang
rasa dan saling menghormati antara satu dengan yang lain..
Nama : Deviana Wijaya
Kelas
: 1EA19
NPM : 11211940
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar